Postingan ini cuma mau ngenalin aja tentang seni vektor
WPAP, singkatan dari Wedha’s Pop Art Portrait. Nama ini belakangan menjadi
populer di ranah dunia maya (baca: Facebook). Sebelum menjadi nama WPAP dulunya
masih disebut FMB (Foto Marak Berkotak).
Proses perjalanan berkarya Pak Wedha selama puluhan tahun itu membuahkan hasil
lantaran karya WPAP kini semakin berkembang dan “meracuni” pecinta vektor dan
pelaku seni vektor di Indonesia.
Karena dalam WPAP adalah seni membuat lukisan vektor dalam bentuk foto maka
kemiripan terhadap seorang model atau figure yang menjadi objek acuan adalah
mutlak dan tidak bisa dihindari.
Proses pembuatannya memang menggunakan teknik menjiplak (baca: tracing) dengan
komputer, namun tracing yang disajikan di sini adalah tracing yang kreatif.
Artinya tidak melulu meniru apa yang terdapat pada foto tersebut.
Desainer WPAP sah-sah saja memodifikasi dan mengganti warna yang sama sekali
tidak sama dengan foto. Terpenting adalah mirip.